02/01/12

Anak & Orangtua

PERLAKUAN : Penolakan/Rejection
AKIBATNYA : Perasaan tidak percaya pada dirinya,terasing,sering mencari perhatian lingkungan,"mogok", bermusuhan,dan sukar memperlihatkan/menerima afeksi/affection.

PERLAKUAN : Pemanjaan
AKIBATNYA : Egoistik,suka menuntut,toleransi terhadap frustrasi sedikit saja (lowfrustration tolerance), berontak terhadap pihak "berkuasa", ingin diperhatikan berlebihan,kurang memperkembangkan rasa tanggung jawab.

PERLAKUAN : Dominasi Orangtua
AKIBATNYA : Menurut saja (submissive),selalu merasa dirinya "kurang", "tidak sesuai pada tempatnya", ingin menggantungkan diri pada orang/pihak lain,pasif.

PERLAKUAN : Ketentuan Moral Yang Ketat dan Keras
AKIBATNYA : Kata hati/conscience yang ketat dan keras pula,kaku dan konflik dalam hati,perasaan bersalah dan berdosa,merasa kurang harga diri.

PERLAKUAN : Disiplin Terlampau Keras
AKIBATNYA : Sering mempersalahkan diri dan kebutuhan memperoleh "dukungan/dorongan" pihak/orang lain dalam menyelesaikan tugas.Sebaliknya,dapat bereaksi "mogok" dan "nekad" disebabkan rasa kebencian/amarah yang timbul dalam hatinya.

PERLAKUAN : Disiplin Tak Konsisten
AKIBATNYA : Kaburnya dan kacaunya sistem nilai pribadi,cenderung tak konsisten,maju-mundur,dan kurang dapat dipercaya bila dihadapkan kepada problem atau konflik yang cukup mendalam.

PERLAKUAN : Perkawinan Yang Sukar dan Tidak Harmonik (Marital Discord)
AKIBATNYA : Anxietas/kecemasan, stress/ketegangan, kurang mantap kepercayaan diri,menganggap "dunia sekitarnya" dan "orang sekitarnya" kurang dapat dipercaya.

PERLAKUAN : Perceraian (Broken Homes,Divorce)
AKIBATNYA : Stress/ketegangan,anxietas/cemas,merasa "terasing" , "rendah diri", diombang-ambing antara loyalitas terhadap ayah atau ibu (kaum wanita atau pria),kurang menemukan "model idam-idaman" untuk dicontohkan,perkembangan kepribadian yang rapuh.

PERLAKUAN : Persaingan Keras Antar-saudara
AKIBATNYA : Sikap permusuhan yang terbuka/tertutup,kurang ketenangan hati,kurang percaya,cenderung bertingkah sebagai kanak-kanak.

PERLAKUAN : Orangtua Neurotik/Kestabilan Mental
AKIBATNYA : Cenderung "mengoper" hal-hal yang menjadi sumber-sumber kekhawatiran orang tuanya, cenderung meniru reaksi-reaksi dari orang tuanya.

PERLAKUAN : Nilai Moral Yang Tidak Baik
AKIBATNYA : Mengoper sikap-sikap yang im-moral dan tidak etik,cenderung berhubungan dengan pihak berwajib.

PERLAKUAN : Ambisi Terlalu Tinggi Bagi Anaknya (ambitious,perfectionism)
AKIBATNYA : Mengoper nilai/idealisme yang tak realistis,cenderung mengalami frustasi karena kegagalan,diikuti rasa berdosa dan "tak berharga".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar